- by M. Sultan
- Feb, 17, 2025 21:25
FAKTUALSUMSEL – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2025, Partai Prima bersama LSM FARI & Anti KKN Kota Palembang menghadirkan terobosan baru dengan meresmikan rumah belajar gratis bertajuk PRIMA GUNA. Momen bersejarah ini berlangsung di Lorong Budiman RT. 022, RW. 05, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, dan disambut antusias puluhan ibu-ibu beserta anak-anak mereka.
Peresmian
merupakan bukti organisasi dalam mendorong kemajuan pendidikan di kawasan
pinggiran kota. Ketua LSM FARI & Anti KKN, Arianto, menyampaikan bahwa
inisiatif ini adalah hasil kolaborasi apik antara pihaknya dengan Partai PRIMA
Kota Palembang yang dipimpin Amir Iskandar.
“Peresmian
rumah belajar gratis ini adalah yang pertama kalinya kami laksanakan di Lorong
Budiman. Ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Hardiknas bukan sekadar
seremonial, tetapi momentum untuk menegaskan kembali pentingnya pendidikan
dalam membangun masa depan bangsa, terutama dalam membentuk karakter anak-anak
kita,” ujar Arianto, kamis siang (8/5/2025).
Arianto yang
didampingi Nazatul Rohima, Taupik Zamir, dan Affan Arafat, menekankan bahwa
konsep PRIMA GUNA terinspirasi dari filosofi Ki Hadjar Dewantara, tokoh
pendidikan nasional yang dikenal dengan semboyannya: Ing Ngarso Sung Tulodo,
Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani—memberi teladan di depan, membangun
semangat di tengah, dan memberikan dorongan dari belakang.
“Ki Hadjar
Dewantara telah memberi teladan bagaimana pendidikan harus menjangkau seluruh
lapisan masyarakat. Maka dari itu, kami ingin menjadikan Hardiknas ini sebagai
titik awal berdirinya rumah belajar gratis bagi anak-anak di perkampungan Kota
Palembang, khususnya di Lorong Budiman Tangga Buntung,” imbuh Arianto.
Rumah
belajar ini bukan hanya tempat belajar biasa. Seluruh fasilitas, mulai dari
buku hingga susu untuk anak-anak, disediakan secara gratis. Menariknya, rumah
milik Nazatul Rohima pun diubah menjadi tempat belajar yang nyaman, di mana ia
sendiri akan bertindak sebagai tenaga pengajar.
Tak lupa,
Arianto menyampaikan apresiasi mendalam kepada berbagai pihak yang telah
mendukung penuh berdirinya PRIMA GUNA. “Kami mengucapkan terima kasih kepada
semua yang telah membantu terlaksananya pendidikan gratis bagi anak-anak,”
ujarnya
Arianto juga
mengajak seluruh elemen masyarakat—baik individu maupun organisasi—untuk turut
serta dalam membesarkan PRIMA GUNA. “Insya Allah, apa yang kita lakukan hari
ini akan menjadi ladang pahala dan amal ibadah, demi tujuan mulia mencerdaskan
kehidupan bangsa,” pungkasnya.
Rumah
belajar PRIMA GUNA diharapkan mampu menjadi tonggak awal lahirnya generasi
cerdas dan berkarakter di Kota Palembang. “Semoga inisiatif ini menjadi
inspirasi bagi banyak pihak untuk terus bergerak memajukan pendidikan di
Indonesia,” harapnya. (Fdl)