- by M. Sultan
- Feb, 17, 2025 21:25
FAKTUALSUMSEL – Ribuan umat muslim, pembela Palestine pagi ini Minggu (27/4/2025) melakukan aksi demo damai. Aksi demo ini sendiri titik kumpul diseputaran air mancur Palembang. Kemudian aksi tersebut melalui jembatan Ampera hingga ke gedung DPRD Kota Palembang. Tak pelak aksi jilid ke-IV yang dilakukan ribuan massa ini menjadi tontonan Masyarakat kota Palembang.
Walikota Palembang Drs H Ratu Dewa., juga turut hadir dalam
kegiatan ini. Dihadapan lautan massa, bundaran air mancur depan Mesjid Agung Palembang,
Ratu Dewa menyatakan dukungannya terhadap Palestine. “Kita wajib membantu dan
mendukung Palestine sampai Merdeka,” kata RD, singkat.
Sementara itu, aksi demo mengusung tema Istighosah dan Long
March: Sumsel Bersama Palestina Sampai Merdeka. Ketua Aliansi Palestina Merdeka,
Ustadz Windo Wijaya Putra, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata
kepedulian rakyat Sumsel terhadap penderitaan saudara-saudara di Palestina.
“Aksi Jilid IV ini kami gelar kurang dari dua bulan sejak
aksi sebelumnya, karena genosida dan penindasan terhadap rakyat Palestina terus
meningkat. Kami tidak bisa tinggal diam,” tegas Ustadz Windo. Rangkaian aksi ini
sendiri diawali dengan istighosah dan salat Subuh berjamaah di Masjid Agung
Palembang, lalu dilanjutkan dengan Long March melewati ikon kota, Jembatan
Ampera, dan berakhir di Gedung DPRD Kota Palembang, Gedung A. Bastari.
Pemilihan Jembatan Ampera sendiri dilakukan sebagai simbol bahwa kota Palembang dipilih sebagai representasi bahwa warga Sumsel secara tegas menyuarakan solidaritas untuk kemerdekaan Palestine. “Bersama Palestina sampai Merdeka,” tegasnya. Sedangkan Gedung DPRD dipilih sebagai titik akhir untuk mendorong wakil rakyat lebih aktif mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, baik dalam doa, aksi nyata, maupun diplomasi.
Ketua pelaksana kegiatan, Ahmad Fathan, mengatakan aksi bergerak secara swadaya. “Anggaran aksi ini murni dari kantong pribadi para relawan, sebagai bentuk amal dan sumbangsih bagi perjuangan rakyat Palestina,” jelasnya. Pada aksi kali ini, rencana akan ada delegasi khusus dari Sumsel yang direncanakan berangkat ke wilayah perbatasan Palestina.
“Insya Allah ada perwakilan dari Aliansi Sumsel Peduli Palestina yang akan membawa langsung dana dan amanah masyarakat Sumsel ke perbatasan, serta meliput langsung penyaluran bantuan dari aksi Jilid III dan Jilid IV,” ujar Ahmad.
Sementara itu, dari pantauan koran ini dilapangan iring-iringan massa yang membawa atribut bendera Palestina ini juga dalam pengawalan pihak keamanan. Mereka tidak hanya menyatakan Netanyahu merupakan penjahat dunia. Namun, ada juga pesan kepada dunia bahwasanya stop membunuh para jurnalis yang Tengah melaksanakan tugas mereka di jalur Gaza.
Dina, salah satu perwakilan peserta aksi demo free
Palestine, mengaku sanat terharu. “Kita lihat di medsos, di televisi bahkan
media massa. Genosida yang dilakukan oleh Israel, sudah sangat keterlaluan. Dimana
hati kita, ketika kita tidak membantu saudara-saudara kita yang ada di
Palestine. Mereka tidak hanya butuh makanan, pakaian dan air minum. Terlebih mereka
butuh kemerdekaan yang akan membuat bangsa dan negaranya menjadi damai. Jadi ayo
dukung Palestine,” serunya. (Pdr)