- by M. Sultan
- Feb, 17, 2025 23:52
FAKTUALSUMSEL – Semangat membara terpancar di ruang kerja Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Kamis (8/5/2025). Hari itu, orang nomor satu di Sumsel menerima langsung audiensi Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumsel, dipimpin oleh Ketua Pengprov Dr. RM Taufik Husni, SH, MH, sekum FORKI Yan Warsyah, Bendahara FORKI Raden Achmad Fansuri beserta jajaran. Pertemuan ini menjadi momentum penting menjelang keberangkatan kontingen Sumsel ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Provinsi Riau.
Di hadapan para pengurus, Herman Deru memberikan wejangan penuh makna yang menggugah semangat seluruh kontingen. Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik Sumsel, tak hanya soal menang-kalah, tetapi juga sikap sportif yang harus dijunjung tinggi. "Yang paling penting adalah menjaga marwah Sumatera Selatan. Jangan pernah bikin rusuh atau gaduh di arena. Kalian adalah duta yang membawa harum nama daerah, jadi tunjukkan sikap yang terpuji baik di dalam maupun luar pertandingan," tegas Deru dengan penuh harapan.
Gubernur juga berpesan agar para atlet benar-benar
memperhatikan kondisi fisik agar tetap prima saat berlaga nanti. "Saya
wanti-wanti jangan sampai kelelahan berlebihan. Atur strategi, hemat tenaga,
dan fokus supaya target yang diinginkan bisa tercapai," pesannya dengan
nada serius.
Ketua FORKI Sumsel, Dr. RM Taufik Husni, yang akrab disapa Tahu, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah lama mengajukan audiensi, dan akhirnya mendapat respon hangat dari Gubernur. "Alhamdulillah, hari ini kami diterima langsung oleh Pak Gubernur. Ini sangat membesarkan hati kami yang akan berjuang di Kejurnas memperebutkan Trofi Ketum PB FORKI," ujar Tahu.
Lebih lanjut, Tahu memaparkan bahwa FORKI Sumsel mendapat dukungan penuh dari Gubernur. Target yang dipasang pun cukup ambisius, yakni minimal satu medali emas dan dua perak dari tiga kategori: kadet, junior, dan under-21. "Insya Allah, dengan persiapan matang dan motivasi tinggi, kami optimis bisa meraih target tersebut," kata Tahu penuh semangat.
Menariknya, keberangkatan kontingen Sumsel ke Riau
direncanakan akan dilepas secara simbolis oleh Gubernur pada 13 Mei 2025
mendatang. "Kami akan berangkat lewat jalur darat, estimasi sekitar 17
sampai 18 jam perjalanan. Semoga semua berjalan lancar," ujarnya.
Tak hanya fokus pada Kejurnas kali ini, Tahu juga
membocorkan ambisi besar lainnya: mengupayakan agar Sumsel menjadi tuan rumah
Kejurnas mendatang. "Kalau kami berhasil meraih emas, itu akan jadi modal
besar untuk mengajukan Palembang sebagai tuan rumah. Kami sudah siapkan rencana
dan akan terus komunikasi dengan Ketum PB FORKI," bebernya.
Tahu menambahkan, tim FORKI Sumsel saat ini berjumlah 20 atlet yang sudah menjalani Training Camp (TC), terdiri dari 5 kadet, 5 junior, dan 10 atlet under-21. "Kami berharap minimal ada satu medali dari setiap kategori. Doakan kami agar bisa membanggakan Sumsel," pungkasnya. Dengan persiapan yang solid dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, FORKI Sumsel siap tempur dan bertekad membawa pulang prestasi gemilang. Semua mata kini tertuju ke Riau, menantikan momen di mana karateka Sumsel membuktikan bahwa mereka layak menjadi yang terbaik! (Pdr)