- by M. Sultan
- Feb, 17, 2025 23:52
FAKTUALSUMSEL - Mantan pelatih Sriwijaya FC yang sukses membawa tim keluar dari jurang degradasi, Hendri Susilo, menyampaikan kekecewaannya terhadap manajemen klub. Meskipun ia telah memberikan kontribusi besar untuk keberhasilan tim di musim lalu, Hendri merasa bahwa manajemen belum menepati janji untuk menyelesaikan pembayaran hutang kepada pemain, pelatih, dan ofisial. Hingga kini, sisa gaji yang belum dibayar masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. "Simpel saja, yang jelas-jelas sudah memberikan segalanya untuk SFC tetap bertahan di musim depan ini dulu dibereskan," ujar Hendri melalui satuan sambungan telepon dengan kecewa, Senin petang (7/4/2025).
Hendri juga menegaskan bahwa sebelum membicarakan perencanaan masa depan klub, manajemen harus menuntaskan kewajiban finansial yang sudah jelas. "Barulah bikin Plen “Rencana” kedepan, lucu aja menurut saya ini manajemen," ujarnya dengan tegas. Pernyataan tersebut mengundang perhatian banyak pihak, karena sebagai pelatih yang berjasa membawa tim keluar dari degradasi, Hendri berharap manajemen lebih responsif terhadap masalah keuangan yang ada.
Kekecewaan Hendri ini juga diamini salah satu asisten pelatih Sriwijaya FC, Amirul Mukminin. Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya @amirulsato, Amirul mengungkapkan rasa frustrasinya terkait pembayaran gaji yang belum dipenuhi oleh manajemen. Dalam unggahannya, Amirul meminta CEO Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta, untuk menepati kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya, yaitu melunasi sisa gaji dan DP pemain selama 3-4 bulan yang tertunda.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam hormat mohon pak Anggoro Prajesta, selaku CEO SFC, mohon sesuai kesepakatan kemarin kalau manajemen akan melunasi semua sisa gaji pemain 3-4 bulan gaji/DP,” tulis Amirul.
Permintaan Amirul tersebut mencerminkan ketidakpuasan yang juga dirasakan oleh para pemain dan official lainnya. Meskipun tim telah menunjukkan semangat dan perjuangan untuk bertahan di kompetisi, masalah finansial yang belum terselesaikan membuat kondisi di dalam tim semakin tidak kondusif.
Terkait masalah ini, Asisten Direktur Kompetisi (Asdirkom) III Kepala Pembina Tim PT SOM, Muhammad David, memberikan penjelasan. Dalam sebuah pernyataan Senin petang (7/4/2025), Muhammad David meminta para pemain, official, dan jajaran pelatih untuk bersabar. Ia menjelaskan bahwa meskipun manajemen sedang berupaya mencari investor, pembayaran gaji hanya dapat dilakukan setelah beberapa investor yang sedang dibicarakan dapat memastikan kontribusinya.
“Manajemen akan melakukan pembayaran di bulan April, semuanya harus bersabar ya,” kata Muhammad David, yang berharap para pihak yang terlibat dapat memahami situasi yang ada. Meskipun ada janji untuk segera menyelesaikan pembayaran, ketidakpastian ini masih meninggalkan tanda tanya besar mengenai komitmen manajemen dalam memenuhi kewajibannya kepada para pemain dan staf pelatih yang telah berjuang demi nama besar Sriwijaya FC. Sementara itu, menyinggung adanya sosok misterius yang akan membantu financial Sriwijaya FC? David masih enggan menjawabnya. (fdl)