Tuesday, Aug 19, 2025

Jumlah WNA di Sumsel Tembus 7.000 Orang, Imigrasi Hadirkan Layanan Modern


FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG - Jumlah warga negara asing (WNA) yang beraktivitas di Provinsi Sumatera Selatan kini tercatat mencapai lebih dari 7.000 orang. Data terbaru dari Kanwil Ditjen Imigrasi Sumsel menunjukkan, mayoritas WNA tersebut berasal dari Tiongkok, disusul Malaysia, Singapura, serta beberapa negara lainnya.

Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumsel, Guntur Sahat Hamonangan, menjelaskan bahwa mobilitas orang asing di Sumsel meningkat signifikan sejak Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kembali berstatus internasional. "Dalam dua bulan terakhir, lonjakan permohonan paspor juga terlihat jelas. Jika sebelumnya hanya sekitar 150 permohonan per hari, kini meningkat menjadi 200 hingga 250 permohonan melalui sistem antrean online," ungkapnya usai mengikuti upacara HUT RI ke-80 di halaman Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Ahad (17/8).

Menurut Guntur, tren ini tak bisa dilepaskan dari geliat ekonomi dan pariwisata di Sumsel. Banyak WNA datang untuk liburan, kunjungan kerja, hingga kepentingan keluarga. “Dari Januari hingga 16 Agustus, total WNA yang masuk ke Sumsel mencapai 7.000 orang. Adapun pemegang KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) terdata sekitar 250 orang di Kanim Kelas I TPI Palembang, dan 200 orang di Kantor Imigrasi Muara Enim,” jelasnya.

Untuk mengimbangi peningkatan tersebut, Ditjen Imigrasi Sumsel berkomitmen menghadirkan terobosan layanan. Mulai dari penguatan sistem pengawasan dan intelijen, sosialisasi publik, hingga percepatan administrasi perkantoran yang lebih representatif.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Khairil Mirza, menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan inovasi terbaru berupa penerapan auto gate di Bandara SMB II. “Selama ini gate masih manual. Ke depan, auto gate akan digunakan seperti di Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai Bali. Dengan begitu, WNA yang masuk dan keluar bisa lebih cepat dan nyaman, tanpa antre panjang,” ujarnya.

Langkah ini, kata Khairil, tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menghadirkan wajah baru imigrasi yang ramah, modern, dan profesional.

“Momentum kemerdekaan ini kami jadikan semangat untuk berbenah. Target kami, pelayanan publik—baik untuk masyarakat Sumsel maupun WNA—harus semakin prima dan sesuai standar internasional,” pungkasnya.(Fdl)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Jumlah WNA di Sumsel Tembus 7.000 Orang, Imigrasi Hadirkan Layanan Modern

Please Login to comment in the post!

you may also like

  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • Mar, 05, 2025 02:39
ILO dan APINDO Bawa Kopi Sumsel Berkelas Dunia