- by FAKTUALSUMSEL.COM
- Mar, 09, 2025 22:33
FAKTUALSUMSEL - Anggota DPR RI Komisi II, Dr. HM Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM., memberikan himbauan kepada para konten kreator yang tertarik untuk membuat konten di Kota Palembang. Dalam pernyataan yang disampaikannya, di Gardenta Café, Kamis malam (28/3/2025), Giri menyatakan bahwa Palembang adalah kota yang terbuka bagi siapapun yang ingin mengeksplorasi keindahan dan kekayaan budaya lokal melalui karya kreatif mereka. Sebagai kota yang dikenal dengan keindahan alam dan budaya yang kental, Palembang memberikan banyak inspirasi bagi para kreator konten.
Giri menjelaskan bahwa konten kreator tidak perlu ragu untuk datang ke Palembang dan memanfaatkan berbagai tempat menarik di kota ini. "Silakan datang dan nikmati kota kami untuk dibuat konten," ungkap Giri dengan penuh semangat. Menurutnya, Kota Palembang memiliki beragam potensi yang sangat cocok untuk dijadikan bahan pembuatan konten, baik itu terkait dengan wisata, kuliner, sejarah, maupun budaya lokal. Ia berharap para kreator konten bisa menjadikan Palembang sebagai sumber inspirasi yang kaya.
Namun, Giri juga mengingatkan para konten kreator agar tetap menjaga etika dan tanggung jawab dalam berkarya. Ia menegaskan bahwa Palembang, meskipun merupakan kota yang ramah dan terbuka, memiliki nilai-nilai yang harus dihormati. "Kami mohon agar para kreator konten tidak membuat konten yang meresahkan masyarakat kota Palembang, apalagi konten yang bernada negatif," ujar Giri. Ia menambahkan bahwa warga Palembang memiliki sikap yang hangat terhadap orang lain, tetapi mereka juga sangat menjunjung tinggi harga diri dan martabat mereka.
Menurut Giri, meskipun masyarakat Palembang dikenal sebagai orang-orang yang ramah dan menerima kedatangan orang luar, mereka tetap ingin dihormati. "Masyarakat Palembang sangat terbuka, namun mereka juga tidak mau direndahkan derajat dan harga martabatnya," tegasnya. Oleh karena itu, ia mengimbau agar konten yang dibuat tidak menyudutkan atau merendahkan masyarakat Palembang. Konten-konten yang bersifat merendahkan citra atau martabat warga Palembang tidak hanya akan merugikan, tetapi juga dapat menimbulkan ketegangan sosial.
Selain itu, Giri juga menyampaikan bahwa para konten kreator memiliki peran penting dalam membangun citra positif suatu daerah. "Konten yang baik dan positif dapat membantu mempromosikan kota Palembang kepada dunia luar," ungkapnya. Dengan mengangkat hal-hal positif yang ada di Palembang, seperti budaya, sejarah, kuliner, dan keindahan alamnya, para kreator konten dapat berkontribusi dalam meningkatkan popularitas kota tersebut di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan itu, Giri juga menekankan pentingnya para konten kreator untuk memiliki rasa tanggung jawab sosial. "Silakan buat konten yang menggambarkan keindahan dan kebaikan kota Palembang, tetapi jangan sampai menyinggung perasaan atau menghina harkat martabat warga kota ini," imbaunya. Ia berharap, dengan kerja sama yang baik antara konten kreator dan masyarakat, Palembang bisa semakin dikenal dengan citra positif yang menggambarkan kota yang maju, ramah, dan penuh potensi. Akhir kata, Giri berharap bahwa dengan adanya kesadaran dari para konten kreator untuk menjaga etika dan menghormati nilai-nilai yang ada, Palembang akan semakin dikenal di dunia maya dengan cara yang lebih baik. "Kota Palembang selalu terbuka untuk kedatangan siapapun yang ingin berkarya, asalkan itu dilakukan dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab," tutup Giri. (Fdl)