Wednesday, Aug 20, 2025

Palembang Book Party ke-31 Hadirkan Semangat Baru Lewat Puisi dan Literasi


FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG Semangat literasi kembali menyala di tengah warga Palembang. Dari pelajar hingga pekerja, mereka memenuhi Gedung Kesenian Palembang pada Minggu sore dalam gelaran Palembang Book Party ke-31. Namun kali ini, suasana terasa lebih istimewa. Tak sekadar membaca buku dan berbagi pandangan seperti biasanya, edisi ke-31 ini menghadirkan special activity berupa sesi berpuisi bebas yang mengundang decak kagum.

Momentum ini sengaja dirancang bertepatan dengan bulan Juni, yang dalam dunia sastra dikenal sebagai Hujan Bulan Juninya Sapardi Djoko Damono. Terinspirasi dari sosok maestro puisi tersebut, para guide dari Palembang Book Party membuka panggung bagi siapa saja yang ingin mengekspresikan isi hati lewat kata-kata, baik puisi ciptaan sendiri maupun karya penyair ternama.

Satu per satu peserta melangkah ke depan. Ada yang membacakan puisi Chairil Anwar, ada yang membawakan puisi dalam bahasa Inggris, dan tak sedikit pula yang membacakan karya pribadi yang sebelumnya hanya tersimpan dalam buku harian. “Di sinilah panggung menjadi ruang aman tanpa paksaan, tanpa kompetisi hanya ruang bebas untuk merayakan sastra,” ujar ketua Dewan kesenian Palembang, M Nasir.

Menurut Nasir, bagi yang tak ingin tampil, suasana tetap hangat. Mereka diajak menulis kutipan favorit atau pesan pribadi di secarik kertas kecil yang telah disediakan. Beberapa menulis kalimat dari buku yang sedang dibaca, lainnya menggoreskan kutipan dari novel kenangan, atau menuliskan buah pikiran spontan yang lahir dari suasana sore itu.

Intinya sambung, Nasir, Palembang Book Party kali ini juga mendapat dukungan penuh dari Dewan Kesenian Palembang, yang membuka pintu Gedung Kesenian sebagai ruang penyelenggaraan. Kolaborasi ini menjadi harapan baru agar ke depannya semakin banyak kegiatan literasi dan seni yang terjalin antarpenggiat budaya di Kota Palembang.

Antusiasme peserta menjadi bukti bahwa gairah sastra belum padam. Justru tengah mencari wadah untuk bertumbuh. Dari siswa SMA, mahasiswa, pekerja muda, hingga penulis lokal, semuanya hadir dan berkontribusi. Mereka menyadari, dengan ruang seperti ini, karya yang selama ini hanya menjadi bisikan batin akhirnya bisa didengar dan dihargai.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran warga Palembang yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Semoga kegiatan selanjutnya makin ramai, variatif, dan membawa manfaat nyata dalam meningkatkan literasi dan apresiasi sastra di kota kita tercinta,” ujar salah satu guide dari Palembang Book Party penuh harap.

Palembang Book Party telah membuktikan bahwa literasi bukan hanya soal membaca, tapi tentang bertemu, berbagi, dan berani bersuara. Di Gedung Kesenian sore itu, sastra tak lagi sepi. Ia hidup, tumbuh, dan disambut hangat oleh hati-hati yang rindu akan kata-kata.(Fdl)

 

 

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Palembang Book Party ke-31 Hadirkan Semangat Baru Lewat Puisi dan Literasi

Please Login to comment in the post!

you may also like

  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • Mar, 05, 2025 02:39
ILO dan APINDO Bawa Kopi Sumsel Berkelas Dunia