Wednesday, Aug 20, 2025

Pelatihan Juru Sembelih Halal: Muhammadiyah Palembang Siapkan Tenaga Profesional Sambut Idul Adha


FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha dan memastikan kualitas daging kurban yang sehat dan halal, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palembang menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha), Kamis (23/5), di Gedung Dakwah Muhammadiyah Balayuda Palembang.

Sebanyak 90 peserta dari perwakilan masjid dan tempat penyembelihan hewan kurban di lingkungan Muhammadiyah se-Kota Palembang hadir mengikuti pelatihan ini. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli: Dr. drh. Jafrizal, MM dari DKPP Sumsel, dan Ustadz Fadhil, M.Pd dari Komunitas Juru Sembelih Halal Muhammadiyah (Julehamu).

Ketua PDM Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Mawangir, M.Ag dalam sambutannya menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah untuk menghadirkan daging kurban yang bukan hanya halal, tapi juga higienis dan aman dikonsumsi.

"Idul Adha sebentar lagi, dan Muhammadiyah ingin memastikan bahwa kurban yang kita hadirkan ke masyarakat adalah kurban yang sesuai syariat. Maka hari ini kita latih 90 Juleha dari DPC dan ranting se-Kota Palembang," ujar Prof. Mawangir.

Sementara itu, drh. Jafrizal dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya keberadaan juru sembelih halal di setiap titik penyembelihan hewan kurban. Ia juga menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik menyembelih, tetapi juga bagaimana menilai kelayakan hewan kurban—mulai dari usia, kesehatan, hingga kebugaran fisik hewan.

"Sesuai arahan Kepala DKPP Provinsi Sumsel, Ir. Ruzuan Efendi, MM, kami ingin setiap tempat penyembelihan punya setidaknya satu juru sembelih halal bersertifikat. Selain teknik sembelih, para peserta juga kami latih memilih hewan yang sesuai syariat dan menghasilkan daging yang sehat dan layak konsumsi," jelasnya.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya penerapan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 114 Tahun 2014 tentang Pemotongan Hewan Kurban, termasuk standar kebersihan, higiene, dan kelayakan lokasi penyembelihan. Ke depan, sertifikasi tempat dan tenaga penyembelihan akan menjadi tuntutan agar praktik kurban di masyarakat semakin profesional.

Menurut data BPS 2024, terdapat lebih dari 1.200 masjid di Kota Palembang yang melaksanakan penyembelihan kurban. Jumlah tersebut belum termasuk lokasi lain seperti kantor, sekolah, dan lapangan. Artinya, kebutuhan akan juru sembelih halal sangat besar, sementara ketersediaannya masih terbatas.

"Kegiatan ini adalah langkah awal untuk menjawab tantangan kekurangan juru sembelih halal. Para peserta hari ini diharapkan menjadi tenaga sukarela yang membantu mengawasi proses penyembelihan agar sesuai syariat dan standar kesehatan," tambah Jafrizal.

Sebagai penutup kegiatan, PDM Muhammadiyah Palembang juga secara resmi meluncurkan Komunitas Juru Sembelih Halal Muhammadiyah atau Julehamu Sang Pencerah. Komunitas ini akan menjadi garda depan dalam menyebarluaskan edukasi dan pelatihan Juleha ke lebih banyak titik di Palembang.

"Melalui Julehamu Sang Pencerah, kami berharap Muhammadiyah bisa terus mencetak tenaga juru sembelih halal baru yang profesional dan siap pakai. Bukan hanya untuk Muhammadiyah, tapi juga untuk masyarakat Palembang secara luas," ujar Ustadz Fadhil.

Pelatihan ini menjadi momentum penting menjelang Idul Adha. Muhammadiyah Palembang menunjukkan keseriusannya dalam memastikan kurban dilaksanakan secara benar, sehat, dan sesuai tuntunan agama. Sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi kesehatan dan keberkahan masyarakat.(Fdl)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Pelatihan Juru Sembelih Halal: Muhammadiyah Palembang Siapkan Tenaga Profesional Sambut Idul Adha

Please Login to comment in the post!

you may also like

  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • Mar, 05, 2025 02:39
ILO dan APINDO Bawa Kopi Sumsel Berkelas Dunia