- by FAKTUALSUMSEL.COM
- May, 16, 2025 01:16
FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG - Suasana haru dan khidmat menyelimuti Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumatera Selatan pada Sabtu (24/5) pagi, saat 368 jemaah haji dari Kloter 18 diberangkatkan dari Palembang menuju Jeddah. Para jemaah yang berasal dari Palembang dan Lahat itu menjadi bagian dari ribuan calon tamu Allah yang telah dan akan diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang.
Dengan keberangkatan Kloter 18 ini, total sebanyak 6.641
jemaah telah diterbangkan dari Embarkasi Palembang ke Tanah Suci. Rinciannya
mencakup 5.466 jemaah asal Sumatera Selatan, 1.103 dari Bangka Belitung, serta 72
orang petugas kloter yang turut mendampingi.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi
Palembang, H. Syafitri Irwan, mengungkapkan bahwa proses pemberangkatan masih
akan berlanjut hingga akhir Mei. “Masih ada empat kloter lagi yang akan kita
berangkatkan. Kloter terakhir, yakni Kloter 22, dijadwalkan berangkat pada 29
Mei 2025 pagi,” ujarnya.
Syafitri juga menyampaikan kabar terbaru dari Tanah Suci.
Mayoritas jemaah asal Embarkasi Palembang, termasuk yang tergabung dalam
gelombang pertama, saat ini telah tiba di Mekkah. Hanya Kloter 11 yang masih
berada di Madinah dan dijadwalkan bergerak ke Mekkah hari ini untuk
melaksanakan umrah wajib.
Mengingat suhu ekstrem yang melanda Arab Saudi saat ini,
Syafitri mengimbau para jemaah untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. “Kami
minta jemaah untuk fokus menjaga stamina. Tidak perlu memaksakan diri ke
Masjidil Haram jika sudah menunaikan umrah wajib. Hotel tempat jemaah menginap
masih berada di kawasan Tanah Haram, jadi pahalanya tetap sama,” jelasnya.
Di tengah kebahagiaan pemberangkatan, duka mendalam turut
menyelimuti. Hingga hari ini, tercatat empat jemaah haji asal Embarkasi
Palembang wafat di Tanah Suci. Mereka adalah:
“Almarhum Najamuddin wafat pada 23 Mei 2025 dan telah
dimakamkan di Pemakaman Sharaya, Mekkah. Kami turut berduka cita yang
sedalam-dalamnya. Semoga para jemaah kita husnul khotimah. Mereka akan
mendapatkan hak berupa badal haji dan asuransi,” ungkap Syafitri dengan suara
bergetar.
Pemberangkatan Kloter 18 secara resmi dilepas oleh Plt.
Asisten I Setda Provinsi Sumsel, H. Sunarto, yang dalam sambutannya
menyampaikan pesan penuh makna kepada para jemaah.
“Bapak dan Ibu adalah tamu Allah, jagalah kesehatan dengan
baik. Patuhilah petunjuk petugas kloter dan perbanyak ibadah di waktu luang.
Jangan lupa, kirimkan doa terbaik untuk keluarga di tanah air, dan juga untuk
Pemerintah Provinsi Sumsel agar tetap kuat dalam menjalankan amanah,” ujar
Sunarto dengan penuh semangat.
Dengan semangat dan harapan yang dibawa ribuan jemaah haji,
suasana keberangkatan Kloter 18 menjadi pengingat bahwa ibadah haji bukan
sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam.
Masyarakat Sumsel pun turut mengiringi langkah para jemaah dengan doa dan
harapan agar semuanya kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan mabrur. (Fdl)