- by FAKTUALSUMSEL.COM
- May, 16, 2025 01:16
FAKTUALSUMSEL, ARAB SAUDI - Musim haji telah tiba, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia memadati Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima. Bagi para jamaah haji, selain mempersiapkan diri secara spiritual, menjaga keselamatan dan kesehatan juga merupakan hal yang sangat penting. Mengingat padatnya jamaah dan kondisi cuaca yang ekstrem di Arab Saudi, penting bagi setiap jamaah untuk mengetahui dan menerapkan sejumlah tips aman selama menjalankan ibadah haji.
Berikut ini beberapa tips aman dan penting yang wajib diketahui dan diterapkan oleh seluruh jamaah haji, demi kelancaran dan kekhusyukan dalam beribadah:
Setiap rombongan haji memiliki jadwal dan rute yang telah diatur oleh Kementerian Agama dan otoritas haji Arab Saudi. Pastikan untuk mengikuti arahan petugas haji, termasuk saat melakukan thawaf, sai, wukuf di Arafah, hingga melempar jumrah di Mina. Mengabaikan instruksi bisa menyebabkan tersesat atau terpisah dari rombongan.
Cuaca di Tanah Suci bisa sangat panas, terutama pada siang hari. Jamaah disarankan tidak memaksakan diri jika merasa kelelahan. Gunakan waktu istirahat dengan baik dan jangan ragu untuk meminta bantuan petugas medis jika merasa pusing, mual, atau lemas.
Pastikan selalu mengenakan gelang identitas haji dan membawa kartu identitas yang menunjukkan nama, nomor kloter, dan asal embarkasi. Ini sangat membantu apabila jamaah tersesat atau terpisah dari kelompoknya.
Dehidrasi adalah masalah umum selama musim haji. Bawalah botol air minum setiap saat dan konsumsi makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh. Hindari jajanan sembarangan dan selalu cuci tangan sebelum makan.
Topi lebar, kacamata hitam, payung, dan krim tabir surya bisa membantu mengurangi dampak panas matahari. Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat untuk kenyamanan.
Jamaah sangat dianjurkan untuk tidak berjalan sendirian, terutama saat menuju lokasi ibadah utama. Selalu berjalan dalam kelompok kecil agar mudah saling membantu jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Meskipun berada di Tanah Suci, tindak kejahatan seperti pencopetan tetap bisa terjadi. Simpan barang berharga di tempat yang aman, jangan membawa uang tunai berlebihan, dan waspada terhadap orang asing yang terlalu akrab.
Sebelum memulai ibadah, kenali lokasi-lokasi penting seperti pos kesehatan, pos keamanan, tenda tempat tinggal, dan titik kumpul rombongan. Ini akan sangat membantu bila terjadi keadaan darurat.
Gunakan aplikasi komunikasi atau pesan singkat untuk mengabari keluarga tentang kondisi Anda. Simpan nomor penting seperti nomor petugas haji, teman sekamar, dan nomor darurat.
Terakhir, ingat bahwa haji adalah ibadah yang membutuhkan kesabaran. Banyak tantangan seperti antrean panjang, cuaca ekstrem, hingga perbedaan budaya. Tetap tenang, sabar, dan selalu perbanyak doa agar ibadah diterima Allah SWT.