- by FAKTUALSUMSEL.COM
- May, 16, 2025 01:22
FAKTUALSUMSEL - Ketua Umum DPP Fakar Indonesia, Aka Cholik Darlin, menyatakan optimismenya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini tengah digarap di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam kunjungan kerjanya baru-baru ini ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, ia melihat secara langsung progres pembangunan serta potensi besar yang dimiliki kawasan tersebut.
Menurut Aka Cholik, proyek pembangunan IKN bukan sekadar simbol baru pusat pemerintahan, tetapi juga representasi nyata dari semangat pemerataan pembangunan di Indonesia. “Saya sangat terkesan. Jika proyek ini selesai sesuai harapan, kita akan menyaksikan babak baru kemajuan bangsa,” ungkapnya usai kunjungan tersebut, Kamis malam (15/05/2025).
Ia menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya soal gedung-gedung megah yang akan menggantikan peran Jakarta sebagai pusat pemerintahan, melainkan juga membawa semangat inklusif untuk menyatukan berbagai kekuatan daerah dalam kerangka Indonesia maju. “Ini bukan hanya infrastruktur, tapi juga infrastruktur sosial dan budaya,” ujarnya.
Dalam penilaiannya, Kalimantan Timur merupakan lokasi yang strategis dan kaya akan potensi. Aka menyebut sektor-sektor penting seperti pertambangan, kehutanan, pertanian, perikanan, hingga pariwisata dan industri sebagai daya tarik tersendiri yang menjadikan wilayah ini layak sebagai ibu kota masa depan Indonesia.
“Kita hanya perlu membuka mata lebih lebar. Kalimantan Timur menyimpan kekuatan luar biasa yang belum sepenuhnya tergali. Pemerintah tentu tidak sembarangan dalam mengambil keputusan besar memindahkan pusat pemerintahan ke sini,” kata dia menjelaskan.
Tak hanya sumber daya alam yang melimpah, Aka juga menyoroti nilai-nilai sosial masyarakat Kalimantan Timur. Menurutnya, keramahan penduduk lokal menjadi modal utama dalam membangun sebuah pusat peradaban baru yang inklusif dan harmonis. “Masyarakatnya sangat terbuka dan bersahabat. Ini adalah fondasi yang kuat untuk membangun tatanan sosial yang sehat,” ujarnya.
Fakar Indonesia, lanjut Aka, tidak hanya melakukan kunjungan seremonial semata. Ia mengungkapkan bahwa dari perjalanan ini, pihaknya berhasil menyusun konsep kontribusi konkret untuk ikut ambil bagian dalam proses pembangunan nasional, terutama dalam mendukung pengembangan IKN.
“Dari perjalanan ke IKN ini, kami di Fakar Indonesia menyadari bahwa ada ruang luas untuk turut membangun Indonesia secara nyata. Kami ingin menjadi bagian dari gerakan perubahan ini,” tutup Aka Cholik Darlin dengan penuh semangat. (Fdl)