- by FAKTUALSUMSEL.COM
- May, 16, 2025 01:16
Berusia dua dekade, Fakar Indonesia bukan sekadar bertahan. Ia tumbuh, mengakar, dan terus menyebar semangat perubahan ke seluruh penjuru tanah air. Di saat banyak organisasi kepemudaan kehilangan ruh pergerakannya, Fakar Indonesia justru terus menanjak—menjadi rumah besar bagi tokoh-tokoh bangsa dari berbagai latar belakang. Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga tokoh akademik dan politik nasional seperti Prof. Sufmi Dasco dan Prof. Abdullah telah menjadi bagian dari perjalanan organisasi ini.
“Fakar Indonesia lahir dari kegelisahan akan permasalahan bangsa. Tapi kami tidak berhenti pada kegelisahan. Kami bergerak, merumuskan jalan keluar, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyelesaikan masalah bangsa,” ujar Aka Cholik Darlin dalam wawancara khusus, Selasa malam (20/05/2025).
Bagi Bang Aka, Fakar Indonesia adalah proyeksi masa depan. Lebih dari sekadar komunitas, Fakar adalah gerakan moral dan intelektual yang mengusung semangat Pancasila, memperjuangkan SDM unggul, dan menjaga keutuhan NKRI.
“Tujuan besar kami adalah menjadi bagian dari upaya kolektif mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kami ingin melahirkan generasi muda yang tidak hanya pintar dan terampil, tetapi juga cinta tanah air, berjiwa pemimpin, dan siap bersaing di panggung global,” tegasnya.
Aka Cholik Darlin pun mengajak seluruh masyarakat—terutama generasi muda—untuk ikut ambil bagian dalam gerakan besar ini.
“Mewujudkan cita-cita besar bangsa tidak bisa dilakukan sendiri. Kita butuh sayap yang besar untuk bisa terbang tinggi. Karena itu, Fakar Indonesia membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang ingin berkontribusi,” tuturnya penuh semangat.
Bagi yang tertarik bergabung dan ingin menjadi bagian dari gerakan nasional ini, masyarakat dapat langsung mendatangi kantor pusat Fakar Indonesia di Tokopediacare Tower, Jl. Lingkar Luar RT 14 RW 4 Lantai 12A, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, atau menghubungi melalui email: fakarindonesia@gmail.com. Fakar Indonesia percaya: mimpi besar harus diperjuangkan bersama. Untuk Indonesia yang lebih kuat, bersatu, dan berjaya di tahun 2045. (FDL)