- by FAKTUALSUMSEL.COM
- Mar, 09, 2025 22:33
FAKTUALSUMSEL – Suasana menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang mulai terasa hangat, terutama di media sosial. Namun, hingga saat ini, belum tampak adanya gejolak nyata di lapangan. Untuk memastikan kelancaran proses demokrasi tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan telah mengambil langkah serius, termasuk melakukan supervisi, koordinasi, dan pembinaan terhadap pelaksanaan PSU.
Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, S.Pd., dalam wawancara
eksklusif menyampaikan bahwa pihaknya merespons tegas perintah Mahkamah
Konstitusi (MK) terkait PSU di Empat Lawang. "Pelaksanaan akan berjalan
seperti biasa. Kita sudah aktifkan seluruh jajaran pengawas Ad-Hoc, mulai dari
tingkat kecamatan, desa, kelurahan hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Semua
sudah siap untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh," tegasnya.
Tidak hanya itu, Kurniawan menekankan bahwa pengawasan
juga mencakup proses pencalonan, kampanye, hingga sosialisasi kepada
masyarakat. "Kami minta Bawaslu Empat Lawang untuk aktif dan sigap.
Pengawasan teknis juga penting, terutama terkait Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)
dan Daftar Pemilih Pindahan (DPPh). Semua harus sesuai dengan data pemilih
terakhir pada Pilkada 2024. Tidak boleh ada yang di luar itu," ujarnya.
Terkait situasi keamanan, meski suhu politik di Empat
Lawang terpantau mulai memanas di dunia maya, kondisi sosial masyarakat masih
relatif stabil. Meski demikian, Bawaslu tidak ingin kecolongan. "Kita
yakin aparat kepolisian sudah sangat siap. Ada sekitar 1.000 personel yang akan
diturunkan, ditambah dukungan dari TNI. Bahkan, kita minta agar setiap
kecamatan diperkuat dengan personel Brimob agar respons terhadap potensi
kerawanan bisa lebih cepat," tambah Kurniawan.
Langkah-langkah antisipatif ini diambil untuk memastikan
PSU di Empat Lawang dapat berlangsung damai, tertib, dan demokratis, tanpa ada
tekanan atau intimidasi terhadap pemilih. “Demokrasi harus dijaga, dan tugas
kami memastikan bahwa seluruh proses berjalan jujur dan adil,” pungkas
Kurniawan. (Fdl)