- by FAKTUALSUMSEL.COM
- May, 16, 2025 01:16
FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG- Jelang peringatan HUT RI ke-80, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang melaksanakan Operasi Gabungan sebagai Langkah strategis dalam memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di kota Palembang yang dilaksanakan selama dua hari (13-14/8).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Selatan, Guntur Sahat
Hamonangan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Khairil Mirza dan
instansi sektorat seperti Kesbangpol
Kota Palembang, Kodim 0418 Kota Palembang, Kapolrestabes Kota Palembang,
Kejaksaan Negeri Kota Palembang, Bea Cukai Palembang, Dinas Tenaga Kerja Kota
Palembangdan instansi terkait.
Operasi ini bertujuan untuk memastikan
penegakan hukum keimigrasian ebrjalan secara efektif serta mencegah potensi
pelanggaran izin tinggal dan ancaman terhadap ketertiban umum maupun keamanan
nasional.
Kegiatan Operasi Gabungan ini diawali dengan Rapat Persiapan Operasi Gabungan dan dibuka langsung oleh Guntur Hamonangan selaku Kakanwil Ditjenim Sumsel. Dalam arahannya beliau menegaskan pentinngnya sinergi antar instansi dalam pengawasan orang asing. “Operasi Gabungan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, tetap laksanakan secara penuh tanggung jawab dengan pendekatan humanis”ujar Guntur.
Hari berikutnya tim langsung menuju titik
pengawasan yang berlokasi di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Dalam
pelaksanaannya tim memeriksa 17 awak kapal asing berkewarganegaraan Thailand di
Kapal M.T.RM 9 yang bersandar di Perairan Sungai Musi.
Fokus utama dalam kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada penjamin ataupun orang asing terkait pentingnya kepatuhan terhadap regulasi keimigrasian. Selain itu fungsi preventif juga diutamakan guna menciptakan kesadaran hukum di kalangan kedua pihak. “Setelah kami melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian yang dimiliki oleh awak kapal, tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian ataupun administrasi lainnya. Selain itu, instansi lain yang juga tergabung dalam kegiatan ini juga memberikan arahan agar pihak kapal menaati aturan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku” tegas Khairil.
Operasi ini merupakan bentuk koordinasi strategis antar instansi dalam merespon dinamika pergerakan orang asing. Kolaborasi antar Lembaga mencerminkan pentingnya pendekatan terintegrasi dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional khususnya menjelang peringatan HUT RI ke-80. “Pengawasan orang asing tidak hanya menjadi tugas imigrasi, namun juga beririsan dengan tugas dari instansi lain. Saya mengapresiasi atas sinergi yang terjalin antar instansi dan tentunya berharap agar kerja sama yang terjalin dapat dipertahankan demi menjaga kedaulatan negara” tutup Khairil.(PDR)