Tuesday, Aug 19, 2025

Ketua DPD ADO Sumsel Minta Aplikator Segera Jalankan Imbauan Presiden soal BHR Ojol


FAKTUALSUMSEL – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Driver Online (ADO) Sumatera Selatan, Muhammad Asrul Indrawan, dengan tegas mendesak perusahaan aplikasi transportasi daring untuk segera merealisasikan tambahan Bonus Hari Raya (BHR) bagi pengemudi ojek online (ojol). Hal ini sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto yang menaruh perhatian terhadap kesejahteraan para driver. Namun, hingga kini, respons dari pihak aplikator dinilai masih lamban.

"Kami sangat menghargai langkah Presiden Prabowo yang menunjukkan komitmen terhadap kondisi pengemudi ojol. Namun, hingga kini, banyak aplikator yang belum menindaklanjuti imbauan ini. Padahal, keberlangsungan bisnis mereka bergantung pada para pengemudi," ujar Asrul, Sabtu petang (22/3/2025).

Menurut Asrul, perusahaan aplikasi tidak bisa terus mengabaikan kesejahteraan mitranya yang menjadi ujung tombak layanan transportasi daring. Para pengemudi telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, sehingga hak mereka untuk mendapatkan tambahan kesejahteraan tidak boleh diabaikan. "Jika pemerintah sudah menunjukkan keberpihakan, seharusnya aplikator juga melakukan hal yang sama. Jangan hanya mencari keuntungan tanpa memikirkan kesejahteraan pengemudi," tandasnya.

Lebih lanjut, Asrul menyoroti bahwa driver ojol bukan sekadar mitra, melainkan elemen vital dalam ekosistem transportasi online. Tanpa mereka, layanan ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu, pemberian BHR bukan hanya sekadar insentif tambahan, melainkan bentuk penghargaan terhadap kerja keras mereka selama ini. "Kami ingin aplikator segera mengambil langkah konkret tanpa menunggu tekanan lebih lanjut," imbuhnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh sejumlah pengemudi ojol di Palembang. Mereka berharap adanya kepastian dari perusahaan terkait pencairan BHR. Salah satu pengemudi, Dedi (35), mengungkapkan bahwa tambahan bonus tersebut sangat membantu di tengah meningkatnya biaya hidup. "Kami sangat berharap ada kepastian. Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok terus naik," katanya.

Sementara itu, beberapa aplikator terkemuka yang beroperasi di Sumatera Selatan belum memberikan pernyataan resmi terkait realisasi tambahan BHR ini. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengemudi, yang merasa aspirasi mereka belum sepenuhnya didengar.

Asrul juga menegaskan bahwa jika dalam waktu dekat tambahan BHR tidak direalisasikan, ADO Sumsel siap mengambil langkah lebih lanjut demi memperjuangkan hak para pengemudi. Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan lebih serius, termasuk kemungkinan melakukan aksi atau audiensi langsung dengan pihak terkait.

"Kami tidak akan tinggal diam jika imbauan ini terus diabaikan. Kami akan memastikan kesejahteraan driver ojol benar-benar diperhatikan, baik oleh pemerintah maupun aplikator. Jika perlu, kami akan menggelar aksi damai untuk menyuarakan aspirasi kami," tegasnya.

Dengan adanya desakan ini, para pengemudi ojol di Sumsel berharap perusahaan aplikasi segera merespons dan mengambil tindakan nyata. Mereka berharap janji Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan driver ojol dapat benar-benar diwujudkan tanpa hambatan lebih lanjut.(Fdl)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Ketua DPD ADO Sumsel Minta Aplikator Segera Jalankan Imbauan Presiden soal BHR Ojol

Please Login to comment in the post!

you may also like