- by FAKTUALSUMSEL.COM
- Mar, 21, 2025 03:13
FAKTUALSUMSEL - Polda Sumatera Selatan menggelar Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan menjelang dan pasca-Idulfitri 2025. Apel kesiapan pasukan dilaksanakan di halaman Polda Sumsel pada Jumat pagi (21/3/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, sebagai inspektur upacara. Hadir pula dalam apel tersebut Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, serta Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis. Dalam wawancara seusai apel, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, menegaskan bahwa dirinya hadir sebagai inspektur upacara dalam rangka kesiapsiagaan Operasi Ketupat 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Ia mengapresiasi kesiapan aparat dalam menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. "Alhamdulillah, saya bersama Forkompinda, Pangdam, dan Kapolda melihat langsung kesiapan dalam rangka Operasi Ketupat ini untuk arus mudik dan arus balik," ujarnya.
Selain aspek keamanan, Herman Deru juga menyoroti sektor lain yang turut menjadi perhatian dalam operasi ini. Ia menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur, termasuk kelancaran lalu lintas, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), serta pengamanan di daerah-daerah rawan tindak kriminal. Menurutnya, semua aspek ini harus diperhatikan agar masyarakat dapat merasakan kenyamanan selama perjalanan mudik maupun saat kembali ke perantauan. Lebih lanjut, Gubernur Sumsel menjelaskan bahwa prioritas utama dalam Operasi Ketupat 2025 adalah keamanan masyarakat. Ia menyoroti prediksi jumlah pemudik yang kerap melebihi angka hasil survei. "Misalkan survei menyebutkan ada 146 juta pemudik, biasanya realisasi di lapangan lebih tinggi dari itu. Jadi, kita harus selalu waspada," tambahnya.
Untuk wilayah Sumatera Selatan sendiri, Herman Deru memastikan kesiapan jalur transportasi bagi para pemudik. Ia menyebut bahwa jalur-jalur utama sudah dicek dan dipastikan dalam kondisi baik untuk dilewati. Pemerintah daerah bersama instansi terkait telah melakukan pemeliharaan rutin agar ruas jalan tetap fungsional dan nyaman bagi pemudik. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan maksimal untuk Operasi Ketupat 2025. Polda Sumsel bersama jajarannya akan meningkatkan patroli, terutama di titik-titik rawan kejahatan dan kemacetan. "Kami telah menempatkan personel di berbagai pos pengamanan, baik di jalur utama maupun jalur alternatif, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik," jelasnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan baik dan efektif. Pemerintah dan aparat keamanan terus mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan, menjaga kesehatan, serta mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan. Operasi Ketupat 2025 dijadwalkan berlangsung hingga beberapa hari setelah Idulfitri untuk mengawal arus balik pemudik. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan momen mudik tahun ini dapat berlangsung aman, lancar, dan penuh kebahagiaan bagi seluruh pemudik yang merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. (Fdl)