Wednesday, Aug 20, 2025

Kilang Minyak Raksasa Israel Lumpuh Total Dihantam Rudal Iran, Api Masih Membara!


FAKTUALSUMSEL, TEL AVIV Langit di atas Pelabuhan Haifa memerah, bukan karena matahari terbit, melainkan karena kobaran api besar yang meluluhlantakkan kilang minyak terbesar Israel, Bazan Group. Senin (16/6) malam menjadi malam yang paling mencekam dalam sejarah industri energi Israel, saat rudal-rudal Iran menghantam langsung jantung energi negara tersebut.

Serangan rudal yang terjadi sebelum fajar itu bukan sekadar gempuran biasa. Ledakannya menghancurkan sebagian besar fasilitas vital di kompleks kilang Bazan dan menewaskan tiga karyawan yang tengah bertugas. Deru sirine dan raungan kendaraan darurat memecah kesunyian, sementara kobaran api menjulang tinggi, seolah memperlihatkan murka yang nyata dari konflik dua negara bersenjata penuh.

Rekaman dramatis yang beredar di media sosial memperlihatkan api membubung ke langit malam, menggulung asap hitam yang menggelayut di atas pelabuhan. Tim pemadam kebakaran terlihat kewalahan, bertarung melawan panas luar biasa yang masih menyelimuti kompleks strategis tersebut hingga pagi menjelang.

“Pembangkit listrik yang menyuplai uap dan listrik untuk operasional fasilitas kami mengalami kerusakan parah. Ini mempengaruhi seluruh operasi di lokasi,” ujar pernyataan resmi Bazan dalam pengajuan dokumen ke Bursa Efek Tel Aviv. Hingga kini, mereka belum mampu memastikan total kerugian dan dampak lanjutan yang ditimbulkan.

Namun yang pasti, perusahaan raksasa energi tersebut telah menutup seluruh operasinya secara total. Seluruh mesin dimatikan, aliran produksi dihentikan, dan kawasan industri di sekitar pelabuhan Haifa berubah menjadi zona darurat. Ini bukan sekadar gangguan, melainkan pukulan telak bagi kestabilan pasokan energi domestik Israel.

Insiden ini terjadi di tengah memanasnya konflik bersenjata antara Republik Islam Iran dan Israel yang telah memasuki hari keempat. Rentetan serangan udara, rudal, dan drone telah memakan korban jiwa besar: setidaknya 244 orang tewas di Iran dan 24 di Israel. Rentetan kekerasan ini dipicu oleh serangan mendadak Israel ke sejumlah target strategis di wilayah Iran pada Jumat (13/6).

Dunia internasional terkejut melihat cepatnya eskalasi konflik yang kini telah merambah ke sektor energi dan infrastruktur vital. Kilang Bazan selama ini dikenal sebagai salah satu pilar utama dalam sistem energi Israel, menyuplai bahan bakar, listrik, dan produk petrokimia ke seluruh negeri. Kematian tiga karyawan dalam ledakan kilang menambah deretan korban yang jatuh akibat konflik ini. Identitas para korban belum diumumkan secara resmi, namun keluarga mereka telah dikabarkan dan pemerintah menyatakan hari berkabung nasional.

Pemerintah Israel menyebut serangan ke Bazan sebagai “serangan teroris terhadap infrastruktur sipil vital” dan mengancam akan membalas dengan kekuatan penuh. Sementara Iran menyatakan bahwa tindakan mereka adalah respons sah atas agresi Israel ke wilayahnya pekan lalu.

Tim investigasi khusus kini diturunkan ke lokasi untuk menilai skala kehancuran. Sementara itu, tentara Israel meningkatkan kesiagaan di semua wilayah perbatasan, dan sistem pertahanan udara Iron Dome dikerahkan penuh untuk mengantisipasi serangan susulan. Kerugian ekonomi akibat serangan ke Bazan diperkirakan mencapai ratusan juta dolar. Selain kerusakan fisik, terhentinya produksi juga akan mengganggu suplai energi nasional dan memicu kenaikan harga bahan bakar dalam negeri.

Analis keamanan menyebut serangan ini sebagai titik balik dalam konflik Iran-Israel. “Sebuah fasilitas energi besar diserang dan lumpuh total. Ini bukan sekadar serangan militer, ini simbol dari betapa gentingnya situasi di Timur Tengah saat ini,” ujar pakar geopolitik dari Universitas Tel Aviv, Dr. Lior Ben-Avraham.

Ketegangan masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Banyak pihak khawatir, serangan ke Bazan hanyalah awal dari rentetan serangan balasan yang dapat memicu perang skala penuh di kawasan. Sementara api masih berkobar di Haifa, dunia menahan napas. Pertanyaan besar menggantung di udara: akankah konflik ini segera diredam, atau justru menjadi bara yang membakar seluruh kawasan Timur Tengah? (*/berbagaisumber)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Kilang Minyak Raksasa Israel Lumpuh Total Dihantam Rudal Iran, Api Masih Membara!

Please Login to comment in the post!

you may also like

  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • May, 16, 2025 01:22
BGN Bakal Dirikan 965 Satuan Layanan SPPG di Sumsel
  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • May, 17, 2025 10:06
Imigrasi Jaring 170 WNA dalam Operasi Wira Waspada