- by FAKTUALSUMSEL.COM
- May, 16, 2025 01:16
FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG – Prestasi luar biasa kembali ditorehkan putra-putra terbaik Sumatera Selatan. Dua atlet Bhayangkara dari Polda Sumsel akan bertarung di pentas olahraga bergengsi internasional, World Police and Fire Games (WPFG) 2025, yang digelar di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, pun menyambut kabar tersebut dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Dalam audiensi bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., dan jajaran di Ruang Tamu Gubernur, Rabu (11/6/2025), Herman Deru menyatakan dukungan penuhnya kepada dua atlet Bhayangkara yang akan membawa nama Indonesia—dan lebih khusus lagi, Sumatera Selatan—ke panggung dunia. “Kita semua patut bangga. Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi tentang semangat, dedikasi, dan nama baik Sumsel yang mereka bawa hingga ke mancanegara,” ujar Herman Deru, dengan sorot mata penuh semangat.
Dua atlet yang dimaksud adalah Aiptu Febri Latra dari Polres Muara Enim dan Aipda Yosh Friansyah dari Polrestabes Palembang. Keduanya akan berlaga dalam cabang balap sepeda, bersaing dengan ribuan peserta dari seluruh dunia dalam ajang WPFG yang akan berlangsung dari 27 Juni hingga 6 Juli 2025.
Menurut Kapolda Sumsel, keikutsertaan Febri dan Yosh tidak datang begitu saja, melainkan melalui proses seleksi dan latihan intensif yang membuktikan kapabilitas mereka sebagai atlet tangguh sekaligus personel Polri yang berdedikasi. “Kami bangga mereka bisa mewakili Indonesia. Ini juga jadi bukti bahwa jajaran kepolisian kita tak hanya sigap menjaga keamanan, tapi juga bisa berprestasi dalam bidang olahraga,” ujar Irjen Andi Rian.
Gubernur Herman Deru menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi peran Kapolda Sumsel dalam mendorong pembinaan olahraga di internal kepolisian. Ia menilai, Febri dan Yosh adalah simbol dari sinergi kekuatan fisik, mental, dan loyalitas terhadap negara. “Sumsel punya potensi besar di bidang olahraga. Dan kehadiran mereka di WPFG 2025 menjadi bukti bahwa semangat sportivitas juga hidup di tubuh kepolisian,” kata Deru.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh masyarakat Sumsel agar para atlet dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama Indonesia. “Mari kita doakan mereka agar bisa berlaga dengan semangat juang tinggi dan pulang membawa prestasi. Ini akan jadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.
Tak lupa, Herman Deru juga menyentil semangat kepemimpinan yang dibutuhkan dalam mencetak atlet berprestasi. “Tanpa pemimpin yang peduli, prestasi tidak akan tumbuh. Saya apresiasi Kapolda Sumsel yang telah membuka ruang seluas-luasnya bagi pembinaan olahraga di tubuh Polri,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa olahraga bukan sekadar hobi, tapi juga instrumen pembentukan karakter, kedisiplinan, dan jiwa kompetitif yang sehat. Dalam konteks ini, Herman Deru menilai keikutsertaan Febri dan Yosh akan menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama di lingkungan kepolisian. “Tidak semua Polda punya atlet sepeda seperti ini. Maka saya, sebagai Gubernur, merasa wajib memberi dukungan moral dan doa agar mereka bisa tampil maksimal,” katanya.
Sebagai penutup, Herman Deru menitipkan pesan penuh harapan kepada Febri dan Yosh. “Kalian membawa nama institusi, tapi lebih dari itu, kalian membawa semangat dan nama besar Sumatera Selatan. Bertandinglah dengan hati, pulanglah dengan prestasi. Selamat berjuang!” serunya.
Ajang WPFG 2025 dipastikan menjadi panggung pembuktian, bahwa Bhayangkara dari Sumsel mampu bersaing dan bersinar di level dunia. Semangat mereka kini menjadi milik seluruh masyarakat Sumsel—sebuah api yang membakar motivasi untuk terus maju, berprestasi, dan membawa harum nama daerah. (Fdl)