Wednesday, Aug 20, 2025

Herman Deru Tanggapi Video Viral Warga Sumsel yang Mengadu ke Kang Dedi Mulyadi


FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru akhirnya angkat bicara terkait video viral yang menampilkan seorang orang tua dan anaknya dari Sumsel yang mengadu ke mantan Bupati Purwakarta, H Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi. Usai menunaikan salat Jumat di Masjid Setia, Jalan KH Azhari, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang, Deru menjelaskan bahwa dirinya telah mengetahui identitas keluarga tersebut.

Menurut Deru, keluarga tersebut bukanlah dari golongan tidak mampu, bahkan status sosial mereka tergolong baik. “Nah untuk yang viral itu, aku tahu dio wong mampu. Mungkin dio pingin dikenal. Yah dak papo, yang jelas tujuannya baik dan dio jugo PNS, buat kakanyo ada TNI, ada PNS juga. Jadi sebenarnya bukan karena ketidakmampuan. Mungkin wong tuonyo dak tehandel karena anaknyo yang narkoba itu,” terang Deru.

Saat ditanya mengenai tempat pembinaan di Sumsel untuk kasus serupa, Herman Deru menyebutkan ada banyak lembaga resmi yang bisa membantu, seperti BNN dan Ernaldi Bahar. Ia juga membuka pintu bagi orang tua yang merasa tidak mampu menangani anaknya. “Kalau pemuda bisa ke Dispora, gerbangnya ke Ernaldi Bahar. Kalau merasa orang tua tidak mampu, kita bisa menanganinya,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Deru enggan memperdebatkan apakah tindakan warga Sumsel tersebut tepat atau tidak. Ia menilai bahwa yang bersangkutan adalah orang berada dan mungkin hanya ingin dikenal publik. “Kita tidak usah menanggapi tepat dan tidak tepat. Si BS itu wong mampu, istrinya gelangnya besak. Mungkin dia ingin dikenal,” ucapnya sembari meninggalkan awak media. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, H. Edward Chandra, turut menanggapi fenomena viral terkait orang tua yang membawa anaknya ke barak militer karena diduga tak sanggup lagi menangani perilaku anak tersebut. Menurutnya, perlu ada pemahaman lebih dalam terhadap latar belakang keluarga yang bersangkutan sebelum menarik kesimpulan. “Kita lihat dulu latar belakangnya, apa yang membuat dia (orang tua) mengambil langkah seperti itu. Karena persoalan anaknya bagaimana. Saya kira ini termasuk persoalan pribadi yang bersangkutan,” ujarnya, usai melayat anggota DPRD Sumsel yang meninggal dunia, almarhum Syamsul Bahri.

Edward menegaskan bahwa setiap keluarga menghadapi tantangan yang berbeda dalam membesarkan anak-anak, terlebih jika menyangkut masalah serius seperti kenakalan remaja atau penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, pendekatan penyelesaian juga harus disesuaikan, baik secara emosional maupun struktural. “Masalah seperti ini tidak bisa digeneralisasi. Kita harus pahami bahwa orang tua mungkin dalam posisi terdesak dan mencari jalan terbaik menurut versi mereka,” tambahnya.

Sekda juga mengimbau seluruh masyarakat Sumsel agar lebih aktif dalam membina dan mendidik anak-anak sejak dini. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak agar tumbuh menjadi individu yang positif. “Kita mengimbau pada warga juga untuk bagaimana kita mendidik, mempersiapkan anak-anak, untuk menjadikan mereka pribadi yang lebih baik,” tutup Edward Chandra. (Fdl)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Herman Deru Tanggapi Video Viral Warga Sumsel yang Mengadu ke Kang Dedi Mulyadi

Please Login to comment in the post!

you may also like

  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • May, 16, 2025 01:22
BGN Bakal Dirikan 965 Satuan Layanan SPPG di Sumsel
  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • May, 17, 2025 10:06
Imigrasi Jaring 170 WNA dalam Operasi Wira Waspada