Wednesday, Aug 20, 2025

Herlan Asfiudin Ketua Masata Sumsel Tanggapi Efisiensi Anggaran: Jangan Panik, Santai Saja


FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG – Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Provinsi Sumatera Selatan, H Herlan Asfiudin, memberikan tanggapan terkait langkah pemerintah pusat yang meefisiensi anggaran untuk pengeluaran kegiatan acara pemerintah dihotel maupun diluar ruangan. Menurutnya, kebijakan tersebut bukanlah bentuk pelarangan kegiatan, melainkan langkah untuk meningkatkan efisiensi dan menekan pengeluaran yang tidak efektif.

“Langkah ini sebenarnya cukup bagus dari pemerintah pusat. Mungkin mereka melihat ada anggaran yang tidak efektif dan tidak efisien, makanya dikurangi. Bukan berarti tidak boleh menggelar event, tapi harus yang benar-benar tepat guna,” ujar Babe Erlan -sapaanya- kepad koran ini siang kemarin (30/5/2025). Ia menegaskan bahwa dana yang benar-benar dipakai untuk kegiatan nyata tentu tidak akan menjadi masalah. Yang dikhawatirkan justru adalah praktik mark up atau cashback yang merugikan keuangan negara.

Menurutnya, pengurangan anggaran event seharusnya tidak diartikan sebagai bentuk pelarangan total, melainkan sebagai upaya penyelarasan kebijakan berdasarkan kondisi ekonomi global saat ini. “Kalau memang efisien dan membawa dampak positif, tidak akan jadi masalah. Pemerintah pusat hanya ingin memastikan tidak ada pemborosan,” tegas Erlan.

Ia juga menyebut bahwa semua daerah, termasuk Sumsel, pasti akan merasakan dampaknya. Namun demikian, Erlan menilai kondisi sekarang tidak lebih berat dibanding saat masa pandemi COVID-19 lalu. “Kita pernah mengalami masa COVID-19 yang jauh lebih berat. Sekarang ini hanya seperti turbulensi. Nanti juga akan kembali ke posisi awal. Tidak usah panik, santai saja,” katanya.

Sebagai tokoh yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia pariwisata, Erlan mengaku memiliki pandangan yang berbeda sedikit dari organisasi seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin). “Pelaku lama di sektor ini mungkin melihat dengan sudut pandang yang lebih panjang. Kali ini agaknya Kadin beda cara memandang situasi dengan kami,” ujarnya.

Erlan menambahkan bahwa Masata tetap menjalin komunikasi dengan Kadin sebagai induk dunia usaha dan industri, meskipun terkadang terdapat perbedaan pendapat. “Kami tetap merapat ke Kadin. Tapi kalau ada perbedaan pandangan, itu wajar. Kami di Masata melihat dari sisi pariwisata yang spesifik, sedangkan Kadin dari perspektif yang lebih luas,” jelasnya. Di akhir pernyataannya, Erlan mengajak seluruh pelaku pariwisata di Sumsel untuk tetap optimis dan adaptif. Ia percaya bahwa selama kegiatan pariwisata dilakukan secara efisien dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, maka dukungan dari pemerintah tidak akan pernah hilang. “Jangan panik. Santai saja,” imbau Babe, singkat. (fDL)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Herlan Asfiudin Ketua Masata Sumsel Tanggapi Efisiensi Anggaran: Jangan Panik, Santai Saja

Please Login to comment in the post!

you may also like

  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • Mar, 16, 2025 04:18
Kemenag Sumsel Gelar Bimbingan Teknis Petugas Kloter
  • by FAKTUALSUMSEL.COM
  • Mar, 29, 2025 05:56
Pedagang Lesu, Pasar Sepi Pembeli Menjelang Idul Fitri