- by FAKTUALSUMSEL.COM
- Mar, 16, 2025 04:18
FAKTUALSUMSEL– Pemanfaatan kelapa sawit semakin berkembang, bukan hanya sebagai komoditas utama ekspor, tetapi juga sebagai bahan dasar produk UMKM yang bernilai ekonomi tinggi. Melihat peluang ini, Pemuda Tani HKTI Muara Enim berkolaborasi dengan Himpunan Tenaga Mahasiswa Indonesia (HITMI) Sumatera Selatan menggelar Workshop “Pembuatan Produk Turunan Berbahan Kelapa Sawit Skala UMKM” di Kebun Gede Palembang, Minggu (23/3). Hadir dalam acara ini anggota DPD RI, dr. Ratu Tenny Leriva, M.M. dalam sambutannya, Iva -sapaannya- memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah yang sangat baik bagi pemuda untuk memahami bahwa sektor pertanian, khususnya kelapa sawit, memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan kemandirian ekonomi.
Menurutnya, ini sejalan dengan program unggulan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, yakni Gerakan Sumsel Mandiri Pangan serta program 1.000 Sultan Muda. Dimana edukasi seperti ini sangat penting dalam mendukung visi ketahanan pangan berbasis potensi local khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Acara juga mendatangkan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk penyandang disabilitas, pemuda, mahasiswa, serta pelaku UMKM yang telah mendaftar sebelumnya. Tak sekadar teori, kegiatan ini menghadirkan dua sesi utama yang sangat aplikatif.
Peserta diajak langsung untuk mempelajari proses pembuatan produk turunan kelapa sawit skala UMKM. Fokus utama workshop ini adalah produksi sabun cuci piring dan deterjen berbasis sawit, yang diikuti antusias oleh pegiat UMKM dan penyandang disabilitas. Mereka diberikan pemahaman tentang konsep dasar produksi, formulasi bahan, serta teknik pengolahan kelapa sawit menjadi produk siap jual. Selanjutnya, peserta diajak mengenal industri sawit berkelanjutan. Kupas tuntas mitos dan fakta kelapa sawit serta produk turunannya. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), yang memiliki visi mendorong pertumbuhan UMKM berbasis sawit untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketua Pemuda Tani HKTI Muara Enim, Ahsan Solehan, menekankan bahwa tujuan utama workshop ini adalah membekali peserta dengan keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. “Harapan kami, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan ini dalam bisnis mereka, sehingga bisa menciptakan peluang usaha berbasis sawit,” ujar Ahsan. Hadir dalam acara ini M. Haris Alkautsar, anggota DPRD Kota Palembang, serta Jason Gunawan, Dewan Pembina HITMI Sumsel. Kegiatan ini pun ditutup dengan suasana hangat dalam acara buka puasa bersama, yang semakin mempererat silaturahmi antara peserta, narasumber, dan panitia penyelenggara.(Fdl)