Wednesday, Aug 20, 2025

Nelayan Sungsang Ditembak Kapal Misterius, Satu Luka di Leher


FAKTUALSUMSEL, BANYUASIN - Suasana damai di perairan Birik, Sungai Sembilang, Kabupaten Banyuasin, mendadak berubah mencekam. Suara tembakan bertubi-tubi menggema di atas air, membuat para nelayan Sungsang panik bukan kepalang. Sabtu siang (12/7), sebuah kapal perang berwarna abu-abu-hitam diduga melepaskan tembakan ke arah sejumlah kapal nelayan, melukai satu orang di bagian leher.

Korban diketahui bernama Yogi, warga RT 1 RW 1 Sungai Benar, Sungsang I. Ia segera dievakuasi dan kini dirawat secara intensif di rumah sakit Palembang. Beruntung, peluru yang mengenai Yogi bukan peluru tajam, meskipun luka yang dialami cukup serius karena mengenai area tenggorokan yang vital.

Video amatir yang beredar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik dramatis saat insiden terjadi. Dalam rekaman itu, terdengar rentetan tembakan diikuti suara jeritan dan teriakan panik para nelayan yang mencoba menyelamatkan diri. Laut yang terbuka luas tak memberi ruang perlindungan, membuat mereka hanya bisa pasrah.

“Tembakannya banyak sekali, semua nelayan bingung mau kemana. Di laut tidak ada tempat bersembunyi,” ujar seorang warga yang menyaksikan video tersebut.

Pihak kepolisian dari Direktorat Polairud Polda Sumsel langsung angkat bicara. Melalui Kasubdit Gakkum Kompol Rio Arta, dipastikan bahwa penindakan tersebut bukan berasal dari aparat mereka. "Coba konfirmasi ke angkatan laut, mas. Itu bukan kapal kami, tapi kapal KRI," jelasnya.

Meskipun belum ada kronologi lengkap, pihak Polairud menduga kemungkinan kapal perang itu sedang melakukan patroli dan mendapati kapal-kapal nelayan yang dicurigai melakukan aktivitas ilegal. Namun hingga kini belum ada klarifikasi resmi, terutama dari pihak TNI AL.

Sementara itu, Ketua HNSI Ranting Banyuasin II Kecamatan Sungsang yang juga merupakan keluarga korban, Marlina, mengecam keras tindakan brutal tersebut. Ia membantah tudingan bahwa nelayan Sungsang terlibat dalam perompakan atau pencurian ikan.

“Nelayan kami hanya mencari nafkah. Mereka bawa alat tangkap lengkap dan tidak ada niat mencuri. Tembakan tanpa peringatan seperti itu tidak manusiawi,” ujarnya geram.

Ia menambahkan, proyektil yang mengenai Yogi telah diperiksa dan dipastikan bukan peluru tajam. Namun karena mengenai tenggorokan, luka tersebut cukup mengkhawatirkan dan sempat membuat seluruh keluarga panik. "Sekarang Yogi sudah di Palembang, kita doakan segera pulih," ujar Marlina.

Keluarga korban dan masyarakat Sungsang mendesak agar pihak berwenang segera memberi penjelasan resmi. Mereka juga meminta pertanggungjawaban atas insiden yang nyaris merenggut nyawa nelayan tak bersenjata yang tengah bekerja di wilayah perairan Indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari TNI AL mengenai identitas kapal dan alasan tembakan dilakukan. Publik berharap, insiden ini tidak berujung pada ketegangan lebih besar antara aparat keamanan laut dan masyarakat pesisir yang selama ini hidup damai menggantungkan hidup dari hasil laut.(Fdl)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Nelayan Sungsang Ditembak Kapal Misterius, Satu Luka di Leher

Please Login to comment in the post!

you may also like