Wednesday, Aug 20, 2025

Jaga Marwah Profesi, Notaris Sumsel Kompak Menuju Pemilihan Ketua Baru


FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG - Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, Gubernur Sumatera Selatan mengapresiasi peran besar para notaris dalam mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas daerah. Acara Konferensi Wilayah (Konferwil) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sumsel yang digelar di Palembang itu menjadi momen penting tak hanya untuk pemilihan ketua baru, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara profesi notaris dan pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa notaris adalah mitra strategis pemerintah yang tak tergantikan.

“Bagi kami, notaris adalah anatomi penting dalam tubuh pemerintahan. Peran mereka krusial dalam menjaga marwah daerah, memastikan Sumsel tetap zero konflik,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin. 

Meski Wali Kota Palembang berhalangan hadir secara langsung dan diwakili oleh Asisten I, suasana tetap hangat dan penuh kekeluargaan. Gubernur tak lupa memberikan penghormatan kepada Ketua INI Sumsel yang telah menuntaskan dua periode kepemimpinannya “Marwah organisasi ini sangat terjaga. Kerja ikhlas dan cerdas seluruh pengurus telah membawa dampak nyata, bahkan hingga ke tingkat desa. Ini prestasi yang patut kita banggakan,” ujarnya.


Dalam suasana menjelang pemilihan ketua baru, Gubernur berpesan agar proses berjalan damai dan elegan. “Jangan sampai pemilihan ini menimbulkan perpecahan atau bahkan konflik organisasi. Kalau bisa, jangan sampai ke Mahkamah Konstitusi ya… ini guyonan, tapi serius,” candanya, disambut tawa peserta. Ia menegaskan bahwa kekompakan adalah brand utama INI Sumsel, dan harus terus dijaga agar tidak muncul organisasi tandingan yang justru melemahkan profesi kenotariatan.

Isu pemerataan sebaran notaris juga menjadi sorotan. Gubernur menekankan bahwa saat ini, kehadiran notaris sangat dibutuhkan di seluruh wilayah, bukan hanya di perkotaan. “Camat sekarang sudah tidak bisa lagi mengesahkan akta. Maka kehadiran notaris di desa-desa jadi sangat penting. Jangan sampai masyarakat pelosok kesulitan mendapatkan layanan,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Sumsel bahkan telah merancang pembentukan tim para legal di tingkat desa bersama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM. Dalam program tersebut, Gubernur meminta agar notaris turut dilibatkan.

Tak hanya berbicara soal kenotariatan, Gubernur juga mengangkat inisiatif besar yang tengah digagas: pembentukan Koperasi Merah Putih di desa-desa seluruh Sumsel. “Kami ingin koperasi ini menjadi fondasi ekonomi kerakyatan. Targetnya, koperasi ini akan diluncurkan secara nasional pada 12 Juli mendatang,” ujarnya.

Ia berharap semua pihak, termasuk notaris, bisa mendukung penuh pembentukan koperasi ini. Bahkan, Gubernur memberi nomor terbuka bagi yang mengalami hambatan dalam pelaksanaan di lapangan. “Kalau sampai ada keterlambatan, terutama dalam proses administrasi atau pembayaran, laporkan ke saya langsung. Kita dorong pemerintah provinsi agar koperasi ini sukses dan tidak mandek di tengah jalan,” katanya tegas.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur berharap ketua yang terpilih nanti tetap melanjutkan komitmen dari kepengurusan sebelumnya, menjaga semangat kolaborasi, dan membawa INI Sumsel semakin kuat dan solid.“Kita semua adalah bagian dari pembangunan Sumatera Selatan. Mari jaga kekompakan, terus bersinergi, dan bawa perubahan hingga ke pelosok desa,” tutupnya. Terpisah, ketua Ikatan Notaris Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Akhmad Wasil. SH. SpN, dalam wawancara menjelaskan acara ini sendiri melaksanakn konfrensi wilayah. "Jadi kita memilih pengurus baru, ketua Pengwil baru. Jadi kota berharap dapat mencari sosok pemimpin baru," ujarnya.

Kriteria menjadi ketua pertama umur cukup dimana minimal 10 tahun untuk menjadi notaris. Selanjutnya dicalonkan oleh Pengda Pengda. Saat ini yang ikut sebanyak 426 notaris dari sejumlah 595 orang notaris. Sedangkan kandodat yang aidjukan untuk mengikuti oemilihan ada tiga nama.

"Zulkipli, ibu Dian dan paak Ferry. Kota harapkan siapapun nantinya yang terpilih dapat melanjutkan program yang sudah kita lakukan sekarang ini. Minimal hubungan dengan pemerintah, kanwil kehakiman, Polda, Kejaksaan dapat berjalan dengan baik. Diupayakan mudah mudahan lebih baik dari pengurus yang lama," ujarnya.

Apa saja yang harus dikerjakan dalam jangka panjang maupun jangka pendek dan mendasar? "Yang wajib kita dapatkan untuk saat ini adalah gedung sekretariat. Mudah mudahan pemprov dapat memberikan bantuan atau pinjaman. Karena sebelumnya sudah kita jajaki," paparnya. (Fdl)

author

FAKTUALSUMSEL.COM

Jaga Marwah Profesi, Notaris Sumsel Kompak Menuju Pemilihan Ketua Baru

Please Login to comment in the post!

you may also like