- by FAKTUALSUMSEL.COM
- Mar, 21, 2025 03:13
FAKTUALSUMSEL, PALEMBANG - Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, Gubernur Sumatera Selatan mengapresiasi peran besar para notaris dalam mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas daerah. Acara Konferensi Wilayah (Konferwil) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sumsel yang digelar di Palembang itu menjadi momen penting tak hanya untuk pemilihan ketua baru, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara profesi notaris dan pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa notaris adalah mitra strategis pemerintah yang tak tergantikan.
“Bagi kami, notaris adalah anatomi penting dalam tubuh pemerintahan. Peran mereka krusial dalam menjaga marwah daerah, memastikan Sumsel tetap zero konflik,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Meski Wali Kota Palembang berhalangan hadir secara langsung dan diwakili oleh Asisten I, suasana tetap hangat dan penuh kekeluargaan. Gubernur tak lupa memberikan penghormatan kepada Ketua INI Sumsel yang telah menuntaskan dua periode kepemimpinannya “Marwah organisasi ini sangat terjaga. Kerja ikhlas dan cerdas seluruh pengurus telah membawa dampak nyata, bahkan hingga ke tingkat desa. Ini prestasi yang patut kita banggakan,” ujarnya.
Dalam suasana menjelang pemilihan ketua baru, Gubernur berpesan agar proses berjalan damai dan elegan. “Jangan sampai pemilihan ini menimbulkan perpecahan atau bahkan konflik organisasi. Kalau bisa, jangan sampai ke Mahkamah Konstitusi ya… ini guyonan, tapi serius,” candanya, disambut tawa peserta. Ia menegaskan bahwa kekompakan adalah brand utama INI Sumsel, dan harus terus dijaga agar tidak muncul organisasi tandingan yang justru melemahkan profesi kenotariatan.
Pemerintah Provinsi Sumsel bahkan telah merancang pembentukan tim para legal di tingkat desa bersama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM. Dalam program tersebut, Gubernur meminta agar notaris turut dilibatkan.
Ia berharap semua pihak, termasuk notaris, bisa mendukung penuh pembentukan koperasi ini. Bahkan, Gubernur memberi nomor terbuka bagi yang mengalami hambatan dalam pelaksanaan di lapangan. “Kalau sampai ada keterlambatan, terutama dalam proses administrasi atau pembayaran, laporkan ke saya langsung. Kita dorong pemerintah provinsi agar koperasi ini sukses dan tidak mandek di tengah jalan,” katanya tegas.